Rabu, 08 Maret 2017

Model Rapid Application Development (RAD) & Prototyping

Model Rapid Application Development (RAD) & Prototyping
    RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan
metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasiselain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen.

Tahapan-tahapan Model RAD :
1.       Business Modelling
Fase ini untuk mencari aliran informasi  seperti: informasi mengendalikan proses bisnis, di mana informasi digunakan,  siapa yang memprosenya, dan informasi apa yang dimunculkan.
2.       Testing and Turnover
Karena menggunakan kembali komponen yang telah ada, maka akan mengurangi waktu pengujian. Tetapi komponen baru harus diuji dan semua interface harus dilatih secara penuh.
3.       Aplication Generation
Selain menggunakan bahasa pemrograman generasi ketiga, RAD juga memakai komponen program yang telah ada atau menciptakan komponen yang bisa dipakai lagi. Alat-alat bantu bisa dipakai untuk memfasilitasi konstruksi perangkat lunak.
4.       Process Modelling
Aliran informasi pada fase data modelling ditransformasikan untuk mendapatkan aliran informasi yang diperlukan pada implementasi fungsi bisnis. Pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifikasi, menghapus, atu mendapatkan kembali objek data tertentu.
5.       Data Modelling
Fase ini menjelaskan objek data yang dibutuhkan dalam proyek. Karakteristik (atribut) masing-masing data diidentifikasikan dan hubungan antar objek didefinisikan.

Kelebihan dan Kekurangan :
1.       Kelebihan
  •    RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object).
  •   Setiap fungsi dapat dimodulkan dalam waktu tertentu dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih efesien.
2.       Kekurangan
  • Tidak cocok untuk proyek skala besar
  • Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi.
  • Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini.
  • Resiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar